MAKASSAR - Era digitalisasi di berbagai bidang kehidupan, tidak lepas menjadi sebab mobilitas semakin tinggi. Menjadi cepat dan mudah kini adalah kebutuhan. Termasuk dalam hal transaksional, yang memunculkan fasilitas e-payment.
E-payment dapat diartikan sebagai suatu proses sistem pembayaran, dimana perantara transaksinya membutuhkan koneksi dengan internet.
Menawarkan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi dengan hanya andalkan koneksi internet dan smartphone. E-payment tidak hanya semakin banyak diminati, tetapi sudah menjadi salah satu gaya hidup baru dalam bertransaksi antara penyedia barang atau jasa dengan pembeli.
Untuk saat ini sendiri, e-payment telah hadir dengan pilihan fitur yang lebih lengkap. Mulai dari pulsa, paket data, hingga untuk bayar listrik bahkan untuk kebutuhan travel seperti pembelian tiket berbagai transportasi umum semua bisa diakses hanya dalam satu genggaman ponsel.
Seperti yang diutarakan oleh Yohanes Karjono, selaku Direktur PT. Galeri Multipayment.
"Aplikasi kami yang terbaru ini adalah bukti bahwa kita harus semakin berkembang dan bisa mengikuti perkembangan teknologi pada era yang serba digital ini, " ungkap Yohanes Karjono.
Tidak terbatas hanya pada pulsa elektronik. Kini pengguna juga dapat menikmati layanan untuk membeli tiket pesawat, kereta api, hingga hotel yang meliputi seluruh Indonesia.
Hal itu sejalan dengan data yang diungkapkan oleh Bank Indonesia (BI) yang mencatat nilai transaksi dengan uang elektronik di Indonesia, pada tahun 2021 saja sudah mencapai angka 24, 75 triliun.
Baca juga:
Kemendagri Launching SILPPD 1.2 di Makassar
|
“Kebutuhan digital apapun disediakan di aplikasi Galeri Pay mulai dari pulsa, paket data, topup game, top up emoney, voucher belanja, top up e-wallet, ppob, token listrik, tiket pesawat, tiket kereta dan hotel, " tuturnya.
Selanjutnya, kerjasama dengan Payment Gateway juga harapannya bisa menambahkan fitur QRIS.
QRIS saat ini menjadi elemen fitur paling dibutuhkan dalam transaksi digital. Jika setiap toko, warung retail, punya QRIS, maka tidak lagi perlu ribet ke bank. Transaksi menggunakan uang kartal bahkan bisa dihilangkan, tidak perlu lagi pusing mencari receh atau kembalian.
“Keberadaan fitur layanan baru ini mampu memberikan lebih banyak peluang untuk maju, khususnya bagi masyarakat Boyolali, " tutup Yohanes.